Sri Batara Kresna dalam lakon Kresna Muksa mengatakan hidup ibarat sebuah perjalanan dan pendakian. Oleh Ki Hajar Dewantara ditambah pengertian, hidup dan mati. Seperti halnya sukses dan kegagalan. Tak perlu ditakuti namun harus dimengerti supaya tak selamanya kita dikuasai dan menjadi budaknya. Setelah mengerti hakikat keduanya kita akan menguasai dan menjadi tuan atas kenyataan yang ada.
Di atas bukit, Batara Kresna berdiri termangu, menyaksikan negerinya porak poranda diterpa badai seusai perang Baratayudha. Ia mengheningkan cipta dengan amat khusyuk. Sesudah itu berbalik arah dan melangkah turun seraya menyuruh Sadewa mengikutinya. Ketika ditanya dia hendak pergi kemana, Kresna justru balik bertanya, "Adikku, Sadewa, apakah yang akan dilakukan seseorang yang sudah jauh berjalan sampai di puncak? Oh Batara, karena orang harus terus berjalan sebagaimana hidup mengharuskan, barangsiapa sudah berada di puncak pendakian maka untuk meneruskan perjalanannya hanya ada satu pilihan baginya yaitu melangkah turun."
Dikutip dari Majalah Intisari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar